Panakar hujan Onservatorium merupakan penakar hujan non-recording atau tidak dapat mencatat sendiri alias harus diukur secara manual.
Penakar hujan OBS digunakan untuk mengukur jumlah curah hujan yang jatuh dan masuk kedalam corong penakar curah hujan tersebut dalam periode waktu 24 jam.
Jumlah curah hujan yang terukur dinyatakan dalam satuan mm (milimeter).
Panakar hujan jenis ini, diamati tiap jam 07.00 waktu setempat untuk metode pengamatan agroklimat, sedangkan untuk pengamatan sinoptik diamati tiap jam.
Pancatatan data curah hujan hasil pengukuran dinyatakan dalam bilangan bulat.
Apabila tidak ada hujan ditulis strip (-).
Bila curah hujan yang terukur kurang dari 0.5 mm maka ditulis 0, jika lebih dari 0.5 ditulis 1.
Bagian-bagian Alat
Panakar hujan OBS terdiri dari lima bagian utama yaitu :
1.Corong penakar yang berbentuk lingkaran yang dapat dilepas dengan luas100 cm persegi.
2.Tabung panampung air hujan.
3.Kran untuk mengeluarkan air
4.Penyangga
5.Gelas ukur dengan skala 0 – 25 mm. (lihat gambar Penakar hujan Observatorium (OBS)
Cara Kerja Alat
Saat terjadi hujan, air hujan yang tercurah masuk dalam corong penakar.
Air yang masuk dalam penakar dialirkan dan terkumpul di dalam tabung penampung.
Pada jam-jam pengamatan air hujan yang tertampung diukur dengan menggunakan gelas ukur.
Apabila jumlah curah hujan yang tertampung jumlahnya melebihi kapasitas ukur gelas ukur, maka pengukuran dilakukan beberapa kali hingga air hujan yang tertampung dapat terukur semua sampai benar-benar kering.
Untuk pemasangan Penakar curah hujan jenis ini disarankan untuk menempatkan corong diketinggian 125cm dari permukaan tanah untuk menghindari cipratan air dari tanah dan diletakkan ditempat yang benar-benar jauh dari pepohonan ataupun benda yang lebih tinggi dari corong untuk menhindari cipratan air hujan dari benda lain disekitarnya.